HiLo Green Community Medan (HGC Medan) mengadakan perayaan kampanye Earth Hour untuk pertama kalinya di Kota Medan pada hari Sabtu, 29 Maret 2015. Kegiatan ini dilaksanakan di pelataran parkir Masjid Raya Medan mengingat daerah ini ialah daerah yang strategis, terletak di depan ikon Kota Medan yaitu Istana Maimun yang biasanya ramai dikunjungi masa.
Earth Hour hadir sebagai sebuah aktivitas global yang pertama kali diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret dan berlanjut setiap tahunnya. Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diharapkan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim. Indonesia sendiri mengikuti earth hour untuk pertama kali pada tahun 2009 dengan DKI Jakarta sebagai kota yang ikut berpartisipasi. Selanjutnya diikuti oleh kota-kota lainnya yaitu, Bogor, Banda Aceh, Bekasi, Tangerang, Solo, Bandung, Yogyakarta, Kediri, Sidoarjo, Semarang, Malang, Surabaya, Banjarmasin, Manado, Gorontalo, Samarinda, dan Makassar. Medan merupakan salah satu kota yang belum pernah mengadakan kampanye atau aktivitas Earth Hour sebelumnya.
Oleh sebab itu, HGC Medan mengadakan kampanye dan perayaan Earth Hour di Medan untuk mengembalikan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghemat listrik sebagai upaya penstabilan iklim. Kampanye Eath Hour dimulai sebulan sebelum hari H. HGC Medan mensosialisasikan Earth Hour kebeberapa kampus dan sekolah yang ada di Kota Medan ibarat di Universitas Sumatra Utara, Universitas Negeri Medan, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Sekolah Menengah kejuruan 10 Medan, SMAN 5 Medan, dan lain-lain.
Perayaan Earth Hour yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Maret 2015 diisi oleh beberapa pertunjukan seni ibarat tari tradisional, akustik, rapper, penyanyi solo, parade model, dan beat box, dari komunitas-komunitas yang ada di Kota Medan.
Acara dimulai dari pukul 19.00-22.00, dengan program puncak mematikan listrik dari pukul 20.30-21-30 WIB. Sebelum program puncak, HGC Medan menampilkan model, dimana para model memakai busana dari materi recycle, ibarat kantong pelastik, kain perca, kulit jagung, dan lainnya. Setelah parade Model, listrik dipadamkan, lalu HGC Medan beserta pengisi program dan penonton yang kurang lebih berjumlah 100 orang mengadakan parade berkeliling jalan sekitaran Masjid Raya dengan membawa lilin sebagai agresi untuk mengajak masyarakat supaya ikut berpartisipasi menghemat listrik.
Untuk memberikan kampanye Earth Hour ini, tim HGC Medan berhubungan dengan beberapa media baik lokal maupun nasional. Media tersebut ibarat @ceritamedan, tabloid Applaus, @kabarmedancom, Tribun Medan, Analisa Medan dan serta Metro TV yang menyiarkan secara nasional aktivitas EH Medan 2015 ini. Dengan pemberian media ini, harapannya semakin banyak warga Medan yang mengetahui dan peduli terhadap campaign Earth Hour.
Acara perayaan Earth Hour ditutup dengan menampilkan video summary aktivitas kampanye Earth Hour yang dilaksanakan HGC Medan sebelum hari H. HGC Medan berharap dengan adanya aktivitas ini, masyarakat dan cowok Kota Medan akan lebih peduli lagi terhadap lingkungan dan pentingnya menghemat listrik.
Share : Kampanye Irit Listrik Di Kota Medan
Kampanye Irit Listrik Di Kota Medan
4/
5
Oleh
Akbarcaiful
0 comments : Kampanye Irit Listrik Di Kota Medan
0 comments : Kampanye Irit Listrik Di Kota Medan